Kamis, 12 September 2013

Kerja Sampingan, Pahami Aturannya

Kerja Sampingan, Pahami Aturannya
Kerja Sampingan, Pahami Aturannya
Siapa sih yang tidak ingin punya tambahan penghasilan Ibaratnya, orang bilang ‘hari gini, pemasukan berapa pun juga masih selalu terasa kurang’. Apalagi jika kebetulan Anda adalah tipe yang masih sulit untuk mengontrol diri sendiri bila sudah urusan belanja.

Ketika harga kebutuhan semakin tidak bisa diajak kompromi dan penghasilan yang didapat tidak menunjukkan akan ada kenaikan, side job menjadi pilihan jalan keluar baru. Ya, side job, alias kerja sampingan.

Side job memang bisa menjadi sumber pemasukan baru yang ikut menopang kebutuhan Anda. Bahkan tidak jarang, kadang hasil dari side job sendiri malahan lebih besar daripada penghasilan tetap yang Anda terima setiap bulan. Kalau sudah begini, siapa sih yang tidak tergiur menjadi kerja sampingan?

Side job boleh-boleh saja, asal Anda sudah mempertimbangkan beberapa hal penting di bawah agar tidak menyesal dan repot di kemudian hari. Apa saja sih?

1. Bidangnya
Sebaiknya sih antara pekerjaan utama dan sampingan Anda masih satu bidang, misalnya jika Anda adalah jurnalis, carilah side job sebagai kontributor di media lain. Atau bila Anda adalah seorang sales, cari side job yang juga berurusan dengan jual menjual dan marketing, jadi broker misalnya.
Kerja Sampingan
Kerja Sampingan
2. Budaya dan iklim kantor
Apakah Anda sehari-hari bekerja di kantor yang ketat dengan jamnya? Nine to five dan absen ketat? Jika ya, mungkin Anda benar-benar harus memilih side job yang bisa disambi dari rumah atau saat weekend. Jangan sampai side job malah merusak kinerja kerja pekerjaan tetap Anda. Tapi jika jam kerja Anda tergolong fleksibel, silahkan saja memilih side job karena Anda akan lebih bebas bergerak.

3. Nilai plus
Namanya juga kerja sampingan, sudah pasti akan ada tenaga dan waktu lebih yang harus disediakan untuk melakukannya. Karena itu pertimbangkan baik-baik sebelumnya, apakah side job tersebut bisa memberi Anda nilai plus yang cukup signifikan bagi kebutuhan, entah itu ekonomi, sosial atau pun spiritual. Tidak mau kan side job Anda justru malah membuang-buang tenaga, waktu dan pikiran sementara hasilnya tidak bisa menutup kebutuhan? Rugi dong ah.
Aturan Kerja Sampingan
Aturan Kerja Sampingan
4. Buat standar keberhasilan
Jangan hanya menjalankan side job begitu saja, Anda juga harus tahu apakah pekerjaan sampingan yang selama ini Anda lakukan cenderung menguntungkan atau malah merugikan. Untuk mencari nilai plus yang ada dalam poin di atas, buatlah standar ataupun tolok ukur keberhasilan, bisa dari waktu, hasil kerja ataupun nominal yang dihasilkan. Jadi jelas, apakah berharga untuk dilanjutkan atau tidak.

5. Fisik
Namanya juga punya pekerjaan ganda, stamina pun harus ganda. Pertimbangkan sampai sejauh mana stamina dan fisik Anda sanggup. Jangan sampai karena terforsir malahan jadi jatuh sakit yang selain mengganggu kinerja pekerjaan tetap dan sampingan, juga berarti menambah pengeluaran lagi. Mau dapat lebih malahan jadi keluar lebih.

Selamat mencoba!
Previous Post
Next Post

0 komentar: