Selasa, 15 Juli 2014

Brazilian Wax Bisa Tularkan Penyakit Kelamin

Brazilian Wax Bisa Tularkan Penyakit Kelamin
Brazilian Wax Bisa Tularkan Penyakit Kelamin
Menghilangkan bulu, khususnya di kemaluan dengan metode Brazilian Wax, sempat populer dan memiliki penggemar tersendiri. Namun hati-hati, karena tindakan ini bisa menimbulkan infeksi menular seksual.
Seorang dokter kulit di Nice, Prancis, mengamati semakin banyak pasien yang datang ke ruang praktiknya dengan gejala molluscum contagiosum virus (MCV). Sekitar 93 persen dari 30 pasien, baik laki-laki dan perempuan, mengaku biasa mencukur, atau mencabut rambut kemaluan mereka.

Cabut bulu kemaluan adalah langkah memodifikasi tubuh demi fashion, terutama pada wanita muda dan remaja, demikian tulis Desruelles dalam surat yang diterbitkan secara online di British Medical Journal. "Namun, cara ini mungkin menjadi faktor risiko untuk infeksi menular seksual," imbuhnya.

MCV, sama seperti virus cacar, menyebar dengan kontak antar-kulit, dengan perantaraan barang-barang yang dipakai bersama seperti handuk atau pakaian, atau kontak seksual. Virus ini menyebabkan bintik-bintik mirip kutil sebesar biji mutiara dan berair. MCV tidak menyakitkan dan seringkali hilang tanpa pengobatan.

Brazilian Wax Tularkan Penyakit Kelamin
Brazilian Wax Tularkan Penyakit Kelamin
Cukur bulu kemaluan di salon adalah cara yang umum untuk menyebarkan bakteri atau virus, kata Dr Robert T. Brodell MD, seorang profesor dan kepala divisi dermatologi di University of Mississippi Medical Center. Kutil bisa menyebar dengan cara ini.

Brodell, yang tidak berpartisipasi dalam penelitian ini, berpendapat ada beberapa alasan lain mengapa perawatan rambut kemaluan dapat menyebabkan penyebaran MCV. Orang mungkin berbagi pisau cukur atau lecet kecil saat mencukur membuatnya lebih mudah untuk kontak dengan virus MCV, demikian dilansir NBCNews.

Seorang dokter kulit di Nice, Prancis, mengamati semakin banyak pasien yang datang ke ruang praktiknya dengan gejala molluscum contagiosum virus (MCV). Sekitar 93 persen dari 30 pasien, baik laki-laki dan perempuan, mengaku biasa mencukur, atau mencabut rambut kemaluan mereka.

Cabut bulu kemaluan adalah langkah memodifikasi tubuh demi fashion, terutama pada wanita muda dan remaja, demikian tulis Desruelles dalam surat yang diterbitkan secara online di British Medical Journal. "Namun, cara ini mungkin menjadi faktor risiko untuk infeksi menular seksual," imbuhnya.

MCV, sama seperti virus cacar, menyebar dengan kontak antar-kulit, dengan perantaraan barang-barang yang dipakai bersama seperti handuk atau pakaian, atau kontak seksual. Virus ini menyebabkan bintik-bintik mirip kutil sebesar biji mutiara dan berair. MCV tidak menyakitkan dan seringkali hilang tanpa pengobatan.
Brazilian Wax Bisa Tularkan Penyakit Kelamin
Brazilian Wax Bisa Tularkan Penyakit Kelamin
Cukur bulu kemaluan di salon adalah cara yang umum untuk menyebarkan bakteri atau virus, kata Dr Robert T. Brodell MD, seorang profesor dan kepala divisi dermatologi di University of Mississippi Medical Center. Kutil bisa menyebar dengan cara ini.
Brodell, yang tidak berpartisipasi dalam penelitian ini, berpendapat ada beberapa alasan lain mengapa perawatan rambut kemaluan dapat menyebabkan penyebaran MCV. Orang mungkin berbagi pisau cukur atau lecet kecil saat mencukur membuatnya lebih mudah untuk kontak dengan virus MCV, demikian dilansir NBCNews. (go4healthylife).
Continue reading

Rabu, 29 Januari 2014

Kutil Kelamin, Apaan Tuh?

Kutil Kelamin, Apaan Tuh?
Kutil Kelamin, Apaan Tuh?
Mungkin Anda pernah dengar istilah kutil kelamin, namun tak begitu paham artinya. Sebenarnya, kutil kelamin merupakan salah satu jenis paling umum dari infeksi yang menular secara seksual.

Selama hidupnya, setidaknya setengah dari semua orang yang aktif secara seksual akan terinfeksi oleh virus yang menyebabkan kutil kelamin.

Sepertinya namanya, kutil kelamin memengaruhi jaringan lembab di daerah kelamin. Kutil kelamin akan terlihat seperti benjolan berwarna daging yang kecil atau memiliki penampakan seperti kembang kol. Dalam banyak kasus, kutil akan terlalu kecil untuk terlihat secara jelas, demikian menurut Mayoclinic.com.
Kutil Kelamin
Kutil Kelamin
Seperti kutil lain yang muncul di tempat lain pada tubuh, kutil kelamin disebabkan oleh virus human papilloma (HPV). Beberapa strain HPV genital dapat menyebabkan kutil kelamin, sementara jenis lainnya dapat menyebabkan kanker.

Pada wanita, kutil kelamin dapat tumbuh di vulva, dinding vagina, daerah antara alat kelamin eksternal dan anus, serta leher rahim. Sedangkan pada pria, kutil kelamin mungkin tumbuh di ujung batang penis, skrotum, atau anus.

Kutil kelamin juga dapat berkembang di mulut atau tenggorokan orang yang pernah memiliki kontak oral seksual dengan orang yang terinfeksi.

Tanda-tanda dan gejala kutil kelamin meliputi:
 
  1. Bengkak berukuran kecil, berwarna daging atau abu-abu di daerah kelamin.
  2. Beberapa kutil yang berdekatan dapat berbentuk seperti kembang kol.
  3. Gatal-gatal atau rasa tidak nyaman di daerah kelamin.
  4. Perdarahan saat melakukan hubungan seks.
Penyakit Kutil Kelamin
Penyakit Kutil Kelamin
Seringkali, kutil kelamin dapat berbentuk sangat kecil dan datar sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Kadang-kadang, bagaimanapun kutil kelamin dapat berkembang biak dalam jumlah yang besar.

Temui dokter jika Anda atau pasangan memiliki benjolan atau kutil di daerah kelamin agar ditemukan solusi yang tepat, hingga tidak terjadi penularan silang.
Continue reading